Kecipir ialah tumbuhan merambat dengan buah atau polong mudanya yang berbentuk panjang berkisar 15-40 cm dengan 4 siku yang bersayap atau bergelombang. Ketika masih muda kecipir berwarna hijau dan bermetamorfosis cokelat sampai hitam pada waktu matang. Buah atau polong muda ini dimanfaatkan sebagai sayuran, Kecipir juga dikenal dengan sebutan kacag botol ( Sumatera ) atau kacang belingbing ( Pantai Barat Sumatera ), Kacang Embing ( Palembang ), Jaat ( Sunda ), Kelongkang ( Bali ), Biraro ( Ternate ), Cubilet ( Banda ) dan dalam bahasa inggris disebut Winget Bean. Kecipir ini gak hanya yummy buat sayuran tapi juga kaya manfaat,,,,, yang mau tau keuntungannya monggo cari di geogle yaaa :)
Kecipir yang dimasak ini gak beli lhooo, tapi hasil panen di halaman belakang. Tanaman organiknya mama sih..... :) Buah kecipirnya panjang-panjang. Seneng kalau waktu metik. Dan punya 10 pohon itu udah merambat kemana-mana dan gak habis dimakan sendiri,,,,,, hampir tiap hari dapat dipanen.
Disayur bening juga enak, dinantikan yaaa olahan sayur beningnya besok lusa :)
TUMIS KECIPIR TEMPE
Source : Tabloid KOKI
- Kecipir 350 gram, potong 1 1/2 cm
- Tempe 200 gram, potong balok 3x1 cm dan goreng
- Lengkuas 1 cm, memarkan
- Daun salam 1 lembar
- Bawang putih 2 siung, iris tipis
- 4 butir bawang merah, iris tipis
- Cabai merah 4 buah, iris serong
- Kecap bagus 4 sendok makan
- Garam secukupnya
- Kaldu debu 1 sendok teh
- Gula pasir 1/2 sendok teh
- Air 150 ml
- Minyak goreng 2 sendok makan
Cara Membuat :
- Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang merah, lengkuas , daun salam dan cabe merah sampai harum.
- Masukkan kecap manis, garam, kaldu debu dan gula. Tuang air, aduk.
- Masukkan kecipir, aduk rata. Masak sampai matang.
- Tambahkan tempe, aduk kembali sampai rata. Masak sampai bumbu meresap. Angkat dan sajikan.